Menilik Keistimewaan Doa Sholat Tahajud

Sholat Tahajud merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan ketika 1/3 malam terakhir (menjelang fajar terbit) dan harus dalam keadaan sudah tidur terlebih dahulu. Waktu ini merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT.

Kata ustadz saya dulu, ada sedikit perbedaan dalam Sholat Tahajud dan sholat sunnah lainnya. DIsamping pelaksanaannya yang harus tidur dulu walau sekejapan mata, namun juga cara Allah dalam mengabulkan doa-doanya.

Sholat sunnah lainnya, seperti Sholat Dhuha dan Sholat Hajat, akan meminta dengan jelas apa kebutuhannya. Jika dhuha, maka akan meminta kelancaran dan keberkahan rezeki, jika hajat maka meminta apa yang sedang dibutuhkannya.

Namun dalam Sholat Tahajud, Allah akan memberi berbagai macam kebaikan walau diri kita tidak memintanya secara lisan (berdoa dengan melafalkan apa yang diminta). Allah sudah maha tau apa yang kita pinta dan inginkan, sehingga dengan perantara Sholat Tahajud, Insyaallah, Allah akan mengabulkannya walau kita tidak terang-terangan meminta.

Berikut Ini Doa Sholat Tahajud

Doa Sholat Tahajud Tahajjud. (Dari Majmu'atul Aurad PP. Sunan Pandanaran Yogyakarta)

“Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Mahabenar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad Saw adalah benar serta hari kiamat adalah benar.”

“Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu-lah aku beriman, kepada-Mu-lah aku bertawakal, hanya kepada-Mu-lah aku kembali (bertaubat), kepada-Mu-lah aku mengadu, dan kepada-Mu-lah aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya (unutk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah.”

Doa yang sebenarnya tidak terlalu panjang, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, dipelajari dari doa tahajud diatas bahwa inti dari doa tahajud tersebut adalah agar dosa-dosa kita diampuni oleh Allah SWT.

Baca Juga  Para Pejuang Nafkah

Dari awal hingga akhir, semuanya adalah memuji, mengagungkan, memulyakan, meng-Esakan, meninggikan Allah SWT yang memang satu-satunya dzat yang pantas atas itu.

Dimulai dari Allahumma lakalhamdu, Yaa Allah, milik-Mulah segala puji. Kemudian mengakui bahwa Dzat-Nya, Janji-Nya, pertemuan dengan-Nya, Kalam-Nya, surga-Nya, neraka-Nya, para Nabi-Nya, serta Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya, serta hari kiamat adalah HAQ.

Kemudian berserah diri, hanya kepada-Nya kita memeluk agama Islam, beriman, bertawakkal, bertaubat, mengadu dan memutuskan.

Kemudian yang diminta dari doa tahajud itu, adalah “AMPUNILAH DOSAKU”.

Sampai disini, Allah SWT sebagai dzat yang Moho Welas, serta Moho Asih, saya yakin, Ia mengetahui apa yang ada didalam hati hamba yang berdoa, apa yang dibutuhkan, apa yang diminta, bukan sekedar apa yang sudah terucap dalam barisan lafadz doa. Namun, kita sebagai hamba yang penuh dosa, sekan tak pantas untuk seakan “menuntut” Allah SWT mengabulkan seluruh keinginan kita. Maka inti dari doa sholat tahajud itu adalah memohon ampunan kepada Allah SWT.

Wallahu A’lam bish-Showaab.


Purwokerto, 28 Desember 2018.

Al Fakiir ilaa Rahmatillah wa Syafa’ati Rasulillah, ardan7779.

You may also like...

4 Responses

  1. Ribhi Ahmad says:

    Mantap mas, lulusan pandanaran th brp?

  2. AHMAD says:

    Izin share

  3. Panjul says:

    Mantap kang,..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *