Viral Video Santri Dituduh Teroris..?
Viral Video Santri Dituduh Teroris..? Bukan, Hanya pengamanan.
Beberapa saat yang lalu beranda Instagram dan WA Grup Chat saya diramaikan dengan viralnya sebuah video yang menampilkan Anggota Brimob sedang menodongkan senjata ke seorang santri yang nampaknya hendak pulang kampung. Terlihat, santri itu mengenakan sebuah Identitas seorang Santri yaitu mengenakan sarung, baju koko, Berpeci dan membawa tas serta kardus.
Dalam hal ini, saya pribadi merasa sangat jengkel dan gregetan, mengapa sebegitu curiganya petugas menuduh aneh-aneh kaum sarungan seperti itu, mengingat saya juga terbiasa kemana-mana juga mengenakan sarung bahkan terkadang dalam perjalanan jauh sekalipun.
Apakah polisi tersebut berlebihan dan kurang ajar..?
Sama sekali tidak.
Disini kita sebagai kaum santri, sudah belajar akhlaq dan tata krama sejak lama harus bisa menanggapi berbagai kejadian dengan bijak. Kita harus fahami situasinya, bagaimana keadaan yang sedang terjadi.
Kejadian kebiadaban teroris yang belakanngan ini sangat mengguncang Indonesia membuat polisi dan satuan keamanan negara memperketat keamanan, bukan untuk apa-apa, melainkan untuk menjamin seluruh warga menjadi aman.
Santri Harus Tanggapi Dengan Kepala Dingin, Dengan Bijak.
Video seperti ini sudah sepantasnya tanggapi dengan kepala dingin dan bijaksana, Kalau disuruh buka, tinggal buka aja, karena sekarang waktu ya harus mewaspadai kemungkinan yang ada. Para aparatur negara baik polisi maupun TNI melakukan tindakan seperti itu bukan berarti mereka benci atau sinis terhadap santri maupun yang lainnya melainkan untuk menjaga keamanan.
Jadi tanggapi dengan lebih bijaksana dan kepala dingin tentunya, jangan sampai kita juga malah membenci terhadap para polisi ataupun TNI. Kalau kita sampai membenci kepada mereka berarti misi dari teroris berhasil yaitu mengadu domba bahkan saling membenci antara umat beragama, antara satu dengan yang lainnya.
So mari kita respon dengan hal yang lebih bijaksana, kita buktikan kepada para teroris bahwa apa yang mereka inginkan tidak akan mungkin terjadi di negeri yang kita cinta ini.
Ayo sebarkan dan buktikan bahwasanya kita sebagai warga negara, terlebih sebagai santri yang sudah sekian lama mengaji tidak akan terpancing oleh tindakan para teroris, apa itu? Yaitu perbuatan saling membenci ataupun saling Mengadu domba😊😊
Polisi dan TNI sama sekali tidak menaruh curiga berlebih kepada santri.
Yang polisi dan TNI lakukan adalah melaksanakan tugasnya sebagai pengaman setiap warga. Bahkan, selepas kejadian penggeledahan santri tersebut, polisi dan brimob justru berpelukan dengan kang santri dan kemudian ngopi bareng. Seperti yang disebutkan oleh akun Twitter @Banser_CyberNU
Selain itu, terkait video yang mengundang banyak respon tersebut juga sudah diklarifikasi pihak terkait bahwa tidak ada yang perlu dibesar-besarkan, apalagi sampai menimbulkan permusuhan atau kebencian terhadap aparat. Aparat disini tidak ada yang berlebihan, hanya menjaga keamanan. Bahkan, pasca penggeledahan Kang Santri justru diberi bekal untuk perjalanan. 😀
Jadi, stay kalem yaa.. 😊
Kami santri kaum penuntut ilmu, ilmu yang menebarkan Islam perdamaian. Monggo disruput kopine ☕
Allahumma ij’al hadzal baldah Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghafuur.
Amiiin
Demikian apa yang seharusnya dilakukan. Tetap tenang dan waspada, namun jangan sampai timbul kebencian terhadap sesama warga negara.
Disadur dari opini pribadi dan beberapa opini teman dan karib saya.
Salam Hangat, ardan7779.
Monggo sruput kang, ojo lali disebat sisan udude
Ya pastilah marah, apa lagi td ada yg nyeletuk. “tek’ke, ngamuk og” … Dsitu sayapun agak emosi juga wkwk