Catatan Workshop Python Basic OOP – Bersama Lakpesdam NU Belanda

Assalamu’alaikum, salam sejahtera. Sudah begitu lama rasanya tidak menulis untuk web pribadi ini 😅 Kita coba buka kembali dan isi dengan beberapa hal positif.

Dalam postingan kali ini, saya ingin mencatat beberapa point dalam workshop Python Basic yang diselenggarakan oleh Lakpesdam NU belanda dengan narasumber Mas Trismono. Postingan ini akan di update secara berkala setiap selesai pelatihan (insyaallah).

Catatan ini bertujuan sebagai catatan pribadi, namun semoga bisa bermanfaat bagi yang membacanya.

CATATAN PERTEMUAN #1 – 13 Agustus 2022

Selain Python, pelajari juga C++. Karena, C++ merupakan low level programming language yang menjadi cikal bakal python.

Di tempat kerja saya di space agency, yang paling banyak juga menggunakan C++ dan Fortran.

Pelatihan ini menggunakan Anaconda Navigator yang bisa di download DISINI.

Setelah menginstall Anaconda, buka Conda Promt, bisa dengan CMD Promt ataupun dengan Powershell Promt seperti tampilan di bawah ini:

Tampilan Awal Anaconda Navigator

Setelah itu, buat Environment baru untuk menyimpan semua yang diperlukan pada project workshop kedepannya. Cara membuat environment adalah dengan perintah:

conda create –name <nama-project> python=<python version>

dimana <nama-project> diisi dengan nama terserah anda, dan <python version> diisi dengan versi python sesuai dengan paket install dalam komputer masing-masing (default = 3.9)

Tujuan dari Virtual Environment (VE) di Anaconda adalah untuk membuat rumah sendiri per project, agar lebih independen dan tertata pada setiap project. Jadi, ketika menghapus / mengupdate suatu librari dalam suatu VE tidak akan mempengaruhi project yang lainnya. Bahkan ketika hapus project / teinstall, maka project lainnya tidak terpengaruh sama sekali. Berbeda ketika kita menggunakan default / base environment, maka bisa mengacaukan project-project lainnya.

Setelah itu, aktifkan VE yang barusan dibuat dengan perintah:

conda activate <nama-project>

Install Library yang dibutuhkan:

  • Scipy:
    conda install -c anaconda scipy
  • Numpy:
    conda install -c anaconda numpy
  • Matplotlib:
    conda install -c conda-forge matplotlib
  • Pandas:
    conda install -c anaconda pandas

Jika ada konflik ketika import scipy, maka coba uninstall library numpy dan scipy nya. Install lagi, namun DAHULUKAN install “Scipy” baru install “Numpy” nya.

Setelah selesai semua kegiatan pada environment tersebut, maka tutup dengan perintah berikut ini:

conda deactivate

Demikian, pelatihan pertama telah selesai. Insyaallah akan dilanjut pada pertemuan selanjutnya.

CATATAN PERTEMUAN #2 – 20 Agustus 2022

Perbedaan antara Python, Fortran dan C++ diantaranya:

PythonFortran dan C++
Mudah dipelajariRelatif lebih susah dipelajari
Kode lebih simpelKode lebih rumit
Tersedia banyak library dan gratisBelum terlalu banyak library, bahkan perlu buat sendiri
Proses compile dilakukan setiap running (lebih lambat pada proyek yang besar)Proses compile hanya di awal, sehingga cenderung lebih cepat walau data yang diolah besar.

Saat ini, langsung belajar Python 3 (yang terbaru). karena python 2.x sudah cenderung ditinggalkan dan tidak disuport.

Python sangat sensitif dengan indensasi (penggunaan tab / spasi) yang harus terorganisasi dengan baik dan benar, karena jika ada tab yang tidak sesuai maka bisa langsung error. Berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya yang bergantung pada bracket {} seperti Java.

Penulisan komentar relatif penting, agar menjadi catatan fungsi dari penulisan baris program / function itu untuk apa sehingga bisa dibaca dan dipahami walau sudah berlalu cukup lama, dan agar dapat memudahkan orang lain dalam membaca dan mengembangkan program yang kita buat.

Jika penulisan statement terlalu panjang, maka bisa menggunakan backslash (\) untuk menuliskan statement di line berikutnya. Contohnya:

Contoh Penggunaan Backslash dalam Statement IF pada Pemrograman Python

Dalam menggunakan identifier / keyword, maka jangan menggunakan nama-nama yang sudah digunakan default oleh python-nya. Biasanyanya sudah ditandai dengan warna yang berbeda (jika keyword itu tidak boleh digunakan. Contoh nama-nama / keyword yang tidak boleh digunakan sebagai identifier:

Contoh nama-nama / keyword yang tidak boleh digunakan sebagai identifier

Daftar Keyword ini berubah-ubah sesuai kebutuhan, tergantung dari versi python yang digunakan. Untuk mengeceknya, bisa dengan menggunakan perintah berikut ini:

import keyword
print(keyword.kwlist)

Output:

['False', 'None', 'True', 'peg_parser', 'and', 'as', 'assert', 'async', 'await', 'break', 'class', 'continue', 'def', 'del', 'elif', 'else', 'except', 'finally', 'for', 'from', 'global', 'if', 'import', 'in', 'is', 'lambda', 'nonlocal', 'not', 'or', 'pass', 'raise', 'return', 'try', 'while', 'with', 'yield']

Kelemahan OOP biasanya memakan memory yang lebih besar dari pada program fungsional biasa. Kelebihannya bisa lebih terstruktur.

Dalam pengalaman yang saya jalani, dalam dunia kerja space agency, yang mengolah data citra satelit misal 25.000 pixel, dan 1 pixelnya membutuhkan maksimal 1 detik eksekusi, maka lebih mudah dan efisien menggunakan program fungsional biasa. Namun, jika tidak ada requirenment processing time / memory, maka OOP bisa lebih diandalkan.

Mas Trismono

Dalam memasukan value dari variabel yang sudah didefinisikan sebelumnya, maka bisa menggunakan tambahan f sebelum quote string, lalu masukan nama variabelnya didalam bracket {}. Misalnya:

name = 'John'
message = f'Hi {name}'
print(message)

Output:

Hi John

Index dalam python, dimulai dari angka 0. Berbeda dengan matlab yang dimulai dari 1.
Index Python juga bisa dimulai dengan index – (minus), dimana akan menghitung dari belakang. Contoh:

Contoh Indexing pada Python

Di Python terkadang muncul hasil yang aneh ketika menjalankan pembagian float namun tidak banyak. Misalnya 0.1 + 0.2 = 0.30000000000000004. Mengapa ada banyak 0 dibelakang komaa..?? Padahal harusnya cukup 0.3. Berbeda jika perhitungan 0.1 + 0.3 = 0.4, yang ini benar. Kejadian aneh ini memang unik. Alasan Selengkapnya DISINI. Hal ini bisa diatasi dengan pembatasan pengambilan berapa angka di belakang koma, misal float hanya diambil 3 angka di belakang koma, sehingga 0.1 + 0.2 = 0.300.

Kita itu di kantor tidak diperbolehkan menggunakan Zoom Meeting. Pun juga di industri Space Agency lainnya tidak diperbolehkan menggunakan Zoom Meeting. Kamui diperbolehkan menggunakan Webex sebagai media meeting, karena dianggap lebih aman. Karena industri teknologi Space Agency ini sangat sensitif konten-kontennya.

Mas Trismono

Kalau saya dulu belajarnya coba googling “How to predict inflation in Python”, atau keyword serupa dan langsung dipraktekan

Mas Trismono

CATATAN PERTEMUAN #3 – 27 Agustus 2022

Hal yang paling utama untuk dipahami dalam dunia programming adalah pemahaman terkait logika.

Mas Trismono

IF STATEMENT

Operasi IF Statement / IF-ELSE Condition sangat sering digunakan dalam pembuatan aplikasi dan analisa Machine Learning. IF berguna untuk menjadi percabangan dari suatu keadaan, yang mana memiliki dua nilai yang berlawanan apakah itu TRUE (benar) atau FALSE (salah). Jika tidak TRUE maka nilainya ELSE.

Bentuk dasar dari IF Statement ini adalah sebagai berikut:

if condition:
    if-block

Sedangkan IF yang memiliki ELSE, bentuk dasarnya adalah sebagai berikut:

if condition:
    if-block
else:
    else-block

Lebih lanjut, IF Statement juga memiliki mekanisme nested-loop, yang mana di dalam IF Statement (if-block) diberikan IF Statement lagi, di dalamnya lagi diisi IF Statement lagi, dan seterusnya. Lebih jelas, bisa lihat DISINI.

Contoh penulisan IF Statement pada Bahasa Python:

age = input('Enter your age:')
if int(age) >= 18:
    print("You're eligible to vote.")
else:
    print("You're not eligible to vote.")

Jika age bernilai 18,19,20,dst maka bernilai TRUE karena menggunakan operator >= yang menandakan nilai yang sama dan nilai yang lebih dari maka dianggap benar / TRUE sehingga mengeluarkan hasil You’re eligible to vote.. Selengkapnya terkait operator, bisa dilihat DISINI. Jika age bernilai 17,16,15,dst maka bernilai FALSE dan mengeluarkan hasil You’re not eligible to vote.

Ternary Operator adalah metode penulisan IF Statement dengan lebih simpel dan hemat baris kode, walau terkadang relatif lebih susah bagi pemula. Misal penulisan IF yang normal biasanya seperti ini:

if int(age) >= 18:
    ticket_price = 20
else:
    ticket_price = 5

Untuk membuatnya lebih ringkas, dapat menggunakan sintaks alternatif seperti ini:

ticket_price = 20 if int(age) >= 18 else 5

LOOP STATEMENT

Untuk melakukan sebuah perulangan (Looping) bisa menggunakan for dan while.

FOR itu biasanya untuk enghitung sesuatu untuk yang dimensinya sudah jelas, karena menggunakan forward model. Misal memiliki data pengukuran yang berjumlah 100 set, dan dari 1 setnya mau menghitung standar deviasinya, maka menggunakan FOR. Namun, jika mau menghitung sesuatu yang belum ditentukan secara pasti berapa jumlahnya, maka pakai WHILE. Misal ketika mencari model yang errornya dibawah 0.2, maka gunakan WHILE karena kita belum tau akan berapa kali looping.

Mas Trismono

Contoh dasar dari Forloop pada python adalah sebagai berikut:

for index in range(5):
    print(index)

Sedangkan Whileloop adalah sebagai berikut:

max = 5
counter = 0

while counter < max:
    print(counter)
    counter += 1

Kedua model looping diatas mengeluarkan hasil yang sama, yaitu: 0 1 2 3 4 (menurun, sesuai default print di python)

Cara Mengaktifkan Dual Monitor Dual VGA di PC Dell Optiplex 7010

Halo sobat ardan, gimana kabar..? Semoga selalu sehat dan terjaga.

Hanya ingin berbagi pengalaman sedikit tentang pemasangan dual monitor di PC Builtup Legendaris, Dell Optiplex 7010 yang kere hore banget, dengan procesor Intel Core i5 gen 3 nya. Oh nya, sebelum itu aku tulis spesifikasinya dulu ya. Seperti ini:

  • CPU: Intel(R) Core(TM) i5-3570 CPU @ 3.40GHz
  • RAM: 8.00 GB (7.89 GB usable)
  • GPU: Nvidia GT1030 ddr5 2GB
  • Casing, Mobo, dll semuanya bawaan pabrik (PC BuiltUp)

Sebelumnya, saya sudah mencoba untuk dual monitor dengan menggunakan tablet lama Advan T1J dan Aplikasi Spacedesk, yang sudah saya videokan di youtube. Bisa cek disini.

Namun, karena beberapa alasan, saya tetap harus membeli monitor lagi untuk mode vertical yang sangat berguna untuk kenyamanan membaca E-Book, Paper, Ngoding dll. Namun, setelah menabung dan membeli monitornya, ada beberapa permasalahan yang menyebabkan sempat tidak bisa terpasang dual monitor secara bersamaan. Maka perlu di utak atik dan akhirnya alhamdulillah bisa 😀 Okaay, langsung saja disimak cara berikut ini.

Cara Mengaktifkan Dual Monitor di PC Dell Optiplex 7010

Anw, Intel Core i5 3570 memiliki Integrated GPU nya sendiri (Intel® HD Graphics 2500), sehingga sebenarnya kita bisa menggunakan komputer ini walau tanpa menggunakan GPU tambahan. Dan, sebenarnya SUDAH BISA DUAL (bahkan 3) MONITOR jika langsung menggunakan GPU yang ada di motherboard nya dengan port VGA, dan dual Display Port. Langsung saja colok ke portnya ke monitornya dan kemudian atur tampilannya di pengaturan displaynya.

Bagian depan dan belakang Dell Optiplex 7010 ( versi bawaan sudah ada 3 port untuk monitor ) VGA + 2 DisplayPort

Namun, biasanya memang kita perlu menambah VGA lagi untuk menunjang performa grafis kita. Misal pakai NVidia GT1030, Radeon, atau yang lain. Naah, ini yang nanti jadi persoalan. Jika kita colokkan GPU tambahan, maka otomatis VGA Integratednya intel ga berfungsi, alias hanya bisa menggunakan port monitor yang ada di VGA tambahan itu saja.

Sebenarnya bisa dengan 1 monitor ke port HDMI VGA tambahannya, dan satu monitornya lagi ke port DVI-D nya. Namun, Saya tidak menggunakan cara itu karena masih membutuhkan full kekuatan GPU tambahannya (walau kentang :D) dipasangkan hanya ke 1 monitor untuk bermain game. Maka, alternatif saya harus menfokuskan VGA tambahan ke layar utama, sedangkan layar kedua menggunakan GPU dari Intel (untuk kerja yang ga terlalu berat)

Langkah-langkah mengaktifkan dual GPU di Dell Optiplex 7010:

  • DICOPOT DULU VGA tambahannya. Jika PC memiliki GPU tambahan (seperti punyaku GT1030 atau yang lain), agar menggunakan VGA Intel terlebih dulu. Lalu Install Intel HD Graphic 4000 / terbaru. Bisa download Intel HD Graphic Driver DISINI. Lalu install seperti biasa, restart, sehingga ketika klik kanan di dekstop, muncul propertisenya (berhasil terinstall dengan benar)
keterangan Intel HD graphicnya terpasang dengan benar.
  • Update BIOS nya dulu ke versi terbaru (A29). Bisa langsung download di web resminya Dell DISINI. Lalu, download yang Dell OptiPlex 7010 System BIOS versi A29. Lalu install seperti biasa, dan WAJIB di restart PCnya setelah proses instalasi. Ketika restart, maka otomatis BIOS akan ter FLASH dengan Bios terbaru. Tunggu sampai selesai dan JANGAN MATIKAN komputernya.
  • Masuk menu bios dengan cara, restart komputer. Ketika layar mati dan muncul logo Dell, langsung klik F2 yang banyak, agar tidak ketinggalan terlanjur masuk windowsnya. Masuk bagian pengaturan Video, set Primary Display menjadi Intel HD graphics. lalu di bagian Multi-Display centang “Enable Multi-Display“. Klik Save, dan restart.
pengaturan Video, set Primary Display menjadi Intel HD graphics
di bagian Multi-Display centang “Enable Multi-Display”
  • Mengapa Intel HD graphics yang jadi utama..? Ini berdasarkan pengalaman saja. Jika di BIOS yang dijadikan primary Display VGA Tambahannya, maka PC ga akan bisa nyala layarnya ((( blank ))). Sudah dicoba berulang kali, tetep blank. maka, di set menjadi Intel HD graphics sebagai primari, normal jaya.
  • Pasang Kabel Monitor Utama ke HDMI VGA tambahan, dan Monitor kedua (misal yang vertical) ke Display Port di Motherboard untuk menggunakan Intel HD graphics nya.
  • Atur Monitor kedua jadi yang utama (primary display). Masuk setting windows, klik bagian monitor kedua, dan centang bagian “Make This My Main Display”

Selanjutnyaa, atur sendiri setup masing-masing PC kalian yaa.. 😀

Oh iya, berikut ini video pemasangan Dual Monitor Dell Optiplex 7010 yang kemarin sempat ada kendala, namun sudah bisa teratasi.

Demikian sharing singkat terkait Cara Mengaktifkan Dual Monitor Dual VGA di PC Dell Optiplex 7010. Semoga bisa bermanfaat bagi yang sedang mencari solusi terkait hal ini. Terimakasih.

Hati-hati dengan akun telegram anda, ada yang mengincarnya!

Telegram sebagai salah satu Teknologi penyedia media pesan instant populer, semakin hari semakin besar dan banyak yang menggunakan, termasuk khususnya para developer, programmer, startup, dan pihak enterprises lainnya yang sudah lama menggunakan telegram sebagai media chatting dan diskusi online.

Keunggulannya di berbagai fitur, seperti fitur gif, stiker, emoticon, encript, channel, edit message, private chat, dekstop app, super group, dan lain sebagainya (yang sebagian juga sudah di adopsi oleh whatsapp) menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat luas, khususnya yang memiki kebutuhan developing program untuk membuat forum dan channel.

Namun, Telegram akhir-akhir ini dijadikan media penipuan yang sangat masif dengan modus pencurian akun atau telegram dibajak. Hacker / pembajak mencoba login ke akun kita untuk mencuri data / saldo pulsa / melakukan penipuan atas nama kita. Contoh awal yang saya alami sendiri pada hari kamis 8 Februari 2018, saya sebagai pengguna telegram sejak lama tiba-tiba mendapat telpon dari entah siapa yang mengatasnamakan pihak telegram. Pihak tersebut dengan nomor +62812718xxxxx menghubungi saya melalui telpon dan mengaku akan melakukan survei dari telegram.

“Selamat malam, bapak. kami dari pihak telegram sedang melakukan survei ingin menginformasikan. Bahwa per tanggal 10 februari 2018 telegram akan bisa digunakan untuk video call”

Pihak penipu juga menanyakan, saya menggunakan telegram untuk keperluan apa saja. Mungkin ini hanya sebagai pemanis agar terlihat seperti resmi sedang melakukan survei. Namun, setelah itu mereka meminta kode yang dianggap sebagai “kode survei” yang saya tau dari dulu, bahwa kode itu merupakan kode akses login jika kita ingin menggunakan telegram di platform lain.

“Kami kan sekedar survei, ada gak bapak terima kode survei dari kami pak..? bisa dibacakan kode surveinya..?”

Hmmmb.. saya langsung tau persis. Bahwa ini merupakan penipuan gaya lama. Berbicara layak sales, dan meminta kode akses. Kalau diperhatikan, suara yang saya dengar sekarang itu juga mirip dengan suara 2 tahun silam ketika saya mendapat telpon hadiah mobil dari bank tertentu. Haduuuu, apakah ini kebetulan..? :v

Kode akses dari telegram, ketika kita hendak login ke platform lain.

Sebenarnya, di awal sudah ada penjelasan dari pihak telegram bahwa “Jangan Pernah Membagikan Kode Akses itu Ke Siapapun, Pihak Manapun. Pihak Telegram Resmi Juga Tidak Pernah Memintanya untuk Apapun”. Jadi, kode itu murni kode hanya untuk akses login. Jika pihak lain tau nomer kita, dan tau kode akses tersebut, maka pihak itu bisa dengan leluasa memegang akses akun telegram kita.

Mengapa ini menjadi penting..?

Mungkin sebagian anda ada yang berpikiran, mengapa ini penting..? YA! ini sangat penting. Sekali pihak lain itu mempunyai akses ke akun telegram anda, mereka bisa mengakses seluruh pesan anda dan isi grup dan channel yang anda ikuti. Dan bisa dengan mudah mengambil hak akses akun anda secara keseluruhan, sehingga mereka bisa memata-matai apapun yang anda lakukan di telegram.

Bahkan, yang lebih lagi jika telegram anda juga dipakai untuk deposit pulsa (Agen Pulsa), yang memang sekarang sedang ramai dikalangan mahasiswa khususnya. Jika pihak sana bisa akses akun anda, maka otomatis mereka dengan mudah bisa mengambil semua saldo pulsa yang ada pada akun agen pulsa anda.

Bagaimana jika sudah terlanjur menyerahkan kode akses login..?

Jika pihak penipu sudah berhasil membuka akses akun telegram kita, maka otomatis di device kita akan keluar notifikasi login akun.

Jika sudah demikian, segera ikuti langkah untuk mengeluarkan akun telegram dari device lain dengan cara klik di Pengaturan -> Privasi dan Keamanan -> Sesi Aktif -> Hentikan Sesi Aktif yang lain. Dan, alangkah baiknya jika mengaktifkan verivikasi 2 langkah, untuk lebih mengamankan akun kita.

UPDATE Mei 2020..!

Untuk menghapus sesi akun di device lain, telegram membuat kebijakan bahwa yang bisa mematikan sesi di device lain yaitu yang sudah login beberapa jam. Jadi jika kamu baru login dan hendak mematikan sesi lain, maka akan ditolak dengan alasan keamanan.

Peringatan tidak bisa hapus sesi di device lain

Jika kamu mendapatkan peringatan seperti itu ketika hendak mematikan sesi di device lain, maka solusinya adalah cari HP / Laptop yang sebelumnya sudah login telegram sejak lama, kemudian lakukan langkah mematikan sesi dari sana atau tunggu beberapa jam berikutnya dan coba lagi untuk mematikan sesi login.

Berikut ini cara mematikan sesi aktif telegram di device lain terbaru mei 2020

  1. Buka aplikasi telegram, klik “Setting”
  2. Klik “Devices” untuk melihat sesi mana saja yang sedang login ke telegram kita
  3. Klik “Terminate All Other Sessions” untuk mematikan / logout dari semua devices kecuali yang sedang kita pakai / login sendiri.
  4. Klik “Terminat” untuk konfirmasi logout dari devices lain

Sampai situ sudah beres dan akun telegram kita sudah berhasil dikeluarkan dari device lain secara paksa. Jangan lupa langkah selanjutnya yaitu jangan sekali-kali memberikan kode OTP (One Time Password) dan jika perlu tambahkan “Cloud Password” yang akan menambah keamanan akun kita.

Oh iya, sebagai bonus. Diakhir post ini, saya sertakan rekaman telpon yang saya dapat. Saya sengaja merekamnya, karena sejak awal sudah curiga dengan suara yang “tidak asing” bagi telinga saya.

Jangan sungkan untuk tanya, atau komentar dibawah ini ya!

Salam Hangat, ardan7779.

Perbandingan Performa VPS Digital Ocean vs Linode vs Upcloud

Perbandingan Performa VPS Digital Ocean vs Linode vs Upcloud – Halo Sobat, kali ini aku bakal share sedikit terkait VPS (Virtual Private Server) yang rekomended banget buat kamu yang pengen ngeHOST dengan kecepatan maksimal. Pemakaian VPS sendiri untuk kebutuhan web / blog yang sudah memiliki trafik banyak.

Penggunaan VPS lazim digunakan untuk website yang sudah menempati trafik / kunjungan perhari cukup banyak, sehingga membutuhkan server yang stabil dan kuat serta cepat. Kelebihan VPS juga resource yang digunakan adalah hak kita sendiri, hanya kita yang memakai tanpa terganggu pengguna lain (Seperti halnya di shared hosting yang menerapkan pembagian resource).

Ada banyak penyedia VPS yang tersebar di seluruh dunia. Banyak juga Teknologi Server yang digunakan berbeda-beda. Namun kali ini kita lihat perbandingan dari 3 penyedia VPS yang sudah ramai diperbincangkan dan digunakan orang. Sekarang juga sudah banyak penyedia VPS yang menawarkan “Paket Hemat” yaitu dengan harga $5 usd untuk layanan 1 bulan.

Kita lihat perbandingan performa dari beberapa penyedia VPS yang lazim ada di dunia maya, Yaitu Digital Ocean, Linode, dan Upcloud.

Perbandingan Performa VPS Digital Ocean, Linode, dan Upcloud

Disini ada beberapa point yang akan kita bahas untuk ketiga penyedia tersebut:

Aspek Model CPU

  • Digital Ocean, menggunakan Intel XEON E5-2650 v4 dengan kecepatan 2.20 GHz
  • Linode, Menggunakan Intel XEON E5-2680 v3 dengan kecepatan 2.50 GHz
  • Upcloud, menggunakan Intel XEON E5-2687w v4 dengan kecepatan 3.00 GHz

Dari aspek CPU diatas, tentu Upcloud lebih unggul dari penyedia yang lainnya.

Aspek CPU MHz

  • Digital Ocean: 2199.998
  • Linode: 2499.996
  • Upcloud: 299.994

Untuk kali inipun, upcloud lebih unggul.

Aspek Cache Size

  • Digital Ocean: 30720 KB
  • Linide: 16384 KB
  • Upcloud: 16384 KB

hmmmb, ternyata ada perbedaan posisi untuk Cache Size nya. kali ini Digital Ocean lebih unggul, sedangkan Linode dan Upcloud  menempati posisi dua dengan nilai yang sama.

Pilihan ada ditangan anda

Untuk diketahui, pengelolaan VPS memerlukan skill pengelolaan server seperti memahami dasar-dasar perintah terminal linux (Jika Menggunakan OS Linux). Jadi jika sobat semua masih belum faham dan trafik website nya belum terlalu banyak, belum disarankan untuk menggunakan VPS.

Namun, kalau sobat ingin belajar VPS tidak apa-apa. Untuk di Upcloud yang sudah saya bahas diatas, ada kode promo yang bisa sobat pakai untuk mendapatkan credit $25 USD ketika mendaftar. Jadi bisa untuk pemakaian 5 bulan untuk paket $5 perbulan.

Jika KLIK DISINI untuk mendapatkan credit langsung $25. Atau mendaftar seperti biasa dengan memasukan Kode Promo 8P845N

upcloud Promotion Code $25 USD

Oh iya, perlu diingat bahwa dalam registrasi juga memerlukan Kartu Kredit, untuk yang belum punya bisa menggunakan kartu Jenius dari BTPN.


Sekian apa sedikit apa yang bisa saya share disini, semoga bisa bermanfaat. Belajar tak harus menunggu nanti. Mulai dari sekarang, SOB! 😀

*Gambar dari rekan saya, Yos Beda.

Salam Hangat, ardan7779.

Kumpulan Lengkap E-Book Arduino Micro Controller Gratis!

E Book Gratis Micro Controller Arduino. Halo sobat mahasiswa! Terutama yang sedang mempelajari perihal Micro Controller seperti Arduino, Raspberry, dan lain sebagainya. Ini ada kumpulan beberapa E-book Arduino yang bisa menjadi penunjang sobat-sobat semua dalam mempelajari itu semua.

Oh iya, sebelum download mungkin pengen bisa lihat kecepatan internet di Laptop / Koputer kamu..? Bisa baca Cara Memasang Speed Monitor Disini.

E-book Micro Controller Arduino ini semuanya bisa sobat download secara gratis.

Tanpa dipungut biaya dan bisa menambah ilmu dan wawasan sobat semua. Sangat lengkap dan siap untuk sobat semua santap! 🙂

Salah Satu E-Book Arduino Lengkap

Untuk mendownload juga sangat mudah.

  1. Usahakan menggunakan Browser di Laptop / PC.
  2. Buka kumpulan link download dibawah (akhir post ini).
  3. Lalu pada bagian kanan atas, silahkan klik skip this ad.
  4. E Book sobat ada di tab sebelumnya. (Abaikan konten iklan yang muncul)
  5. Otomatis E-Book siap untuk sobat semua pelajari.

Ok, Langsung saja Berikut Link2 Lengkap E-Book Arduino Microcontroller yang bisa sobat semua download secara GRATIS.

Silahkan Klik Link Download E-Book Dibawah Ini.

30 Arduino Projects Evil Genius.pdf
2013-Arduino and Android Projects for the Evil Genius.pdf
Apress – Practical Arduino (December 2009) (ATTiCA).pdf
Apress.Practical.Arduino.Cool.Projects.for.Open.Source.Hardware.Dec.2009.pdf
Arduino 20091226-Modbus over Xbee.pdf
Arduino A Quick Start Guide (2015).pdf
Arduino and LEGO Projects (2013).pdf
Arduino Android Projects for the Evil Genius (2011).pdf
arduino basic connections April 2013.pdf
Arduino Basics.pdf

Arduino Bots and Gadgets (2011).pdf
Arduino by Example (2015).pdf
Arduino Comic (2011).pdf
Arduino Cookbook Rough Cuts.pdf
Arduino Cookbook.pdf
Arduino Development Cookbook (2015)_2.pdf
Arduino Electronics Blueprints (2015).pdf
Arduino Ethernet Shield.pdf
Arduino Experimenter Guide.pdf
Arduino Guide.pdf

Arduino In A Nutshell (2015).pdf
Arduino Lab 1 – The Voltage Divider.pdf
Arduino Meets Linux (2015).pdf
Arduino ModbusMaster reference-0.7.pdf
Arduino Networking (2014).pdf
Arduino Programming Interactivity.pdf
ARDUINO PROGRAMMING NOTEBOOK v6.pdf
arduino programming notebook.pdf
Arduino Projects to Save the World (2015).pdf
Arduino Servo Projects (2015).pdf

arduino_and_kinect_projects.pdf
Arduino_Bluetooth_Ralay_4ch.pdf
Arduino_Booklet.pdf
arduino_notebook_v1-1.pdf
arduino_projects.pdf
arduino_rfid.pdf
arduino_spooky_projects_class1.pdf
arduino_spooky_projects_class2.pdf
arduino_spooky_projects_class3.pdf
arduino_spooky_projects_class4.pdf

Arduino_Starter_Kit_Manual-Mar2010.pdf
Arduino_Uno_Rev3-schematic.pdf
Arduino_workshop_sensors.pdf
arduino-basics.pdf
arduino-duemilanove-schematic.pdf
arduino-mega2560-schematic.pdf
arduino-mini-user-guide.pdf
arduino-starter-kit-tutorial-v02.pdf
arduino-talk.pdf
arduino-xbee-shield-wireless-module.pdf

Arduino.cc – Learning.pdf
Arduino.cc – Reference.pdf
Arduinocheatsheetv02c.pdf
ArduinoNanoManual23.pdf
Beginning arduino 2011.pdf
Beginning.Arduino.pdf
Beginning.arduino.programming.pdf
Build Your Own Arduino.pdf
Building Autonomous Line Followers using Arduino and PID.pdf
BUKU ARDUINO PROGRAMMING INDO (BLM JADI).pdf

Connecting-Atmel-ICE-to-Arduino.pdf
Getting started with arduino.pdf
Getting Started with RFID Identify Objects in the Physical World with Arduino.pdf
Intro-to-the-Arduino.pdf
Oreilly.Make.Arduino.Bots.and.Gadgets.Mar.2011.pdf
Programming Arduino Next Step (2014).pdf
Programming Your Home Automate with Arduino, Android, and Your Computer.pdf
Smart Home Security berbasis Arduino Mega 2560.pdf
USB Keyboard interfacing with Arduino.pdf


Simak juga ulasan menarik lainnya terkait dengan Teknologi, maupun Kuliah yang akan menambah wawasan kita semua baik untuk anda sebagai pembaca, maupun diri saya.

Deepin OS in Review Distro Linux Yang “Memanjakan” Pengguna

Hay sobat semua. Kali ini aku bakal sedikit sharing, mengupas tentang salah satu distro linux favoritku yang sampai saat ini aku pakai yaitu Deepin yang merupakan turunan debian dari Linux. Ada banyak hal hal menarik yang sobat semua harus tau nih. Langsung saja ya, sebelum berangkat berkebun, sembari menikmati dinginnya pagi di awal tahun ini.

Seiring berkembangnya Teknologi dalam hal Sistem Operasi, Deepin OS merupakan suatu distro linux yang cukup populer, terutama bagi mereka yang suka memanjakan mata dengan tampilan yang menyegarkan. Salah satu Distro yang Elegant, mudah dipakai, dan cocok untuk pemula. dengan menggunakan deepin, orang awampun akan terpesona dalam pandangan pertama. 😀

Sebelumnya, untuk instalasi tidak jauh beda dengan cara menginstall distro linux yang lain seperti Ubuntu, Linux Mint dll. Silahkan sobat mencari referensi yang banyak tersedia di internet.

 

Kali ini aku memakai Deepin versi 15.4.1 yang kalau boleh saya bilang, ini adalah distro yang paling “memanjakan” penggunanya. Ok, Kita kupas satu persatu.

Tampilan Dekstop

Ditampilan awal dekstop, kita akan mendapati sebuah tampilan yang terlihat “segar dan menyegarkan”. Tampilan yang elegant, dengan sudah terpasang dock yang sangat memudahkan dalam  pengoprasiannya.

Dari sini kita bisa dengan mudah untuk mengganti dan mengatur tampilan dekstop mulai dari background, resolusi layar, tampilan dan configurasi dock dapat dengan mudah di akses. Juga bisa mengganti “style” dari dock yang ada, mau dijadikan smarthide, keephide, keep show, tampilan klasik atau effisien, dan lain sebagainya.

 

Juga tersedia fitur yang memudahkan untuk pencarian aplikasi yang akan kita pakai.

Tersedia Sidebar Control

Salah satu yang menarik adalah tersedia sidebar control yang berisi berbagai configurasi sistem. Seperti halnya yang sudah-sudah ada di pasaran, namun dengan tampilan yang lebih segar dan menawan.

Dari sini kita bisa mengatur dengan mudah profil, display, Default Application, Warna dan Tema, Wireless Connection, Bluetooth, Audio, Time and date, Power Management, Mouse and keyboard, Update System dan information dengan hanya bermodalkan “klik-klik” dan mudah di akses, tak perlu takut dengan dilema terminal yang umumnya menghiasi linux.

Di Sidebar ini juga tersedia update setting yang akan sangat memudahkan kita untuk memilih berbagai macam repository untuk keperluan update sistem dan lain sebagainya. Disini juga sudah tersedia fitur “test speed” yang akan meninjau repository mana yang tercepat dan effisien di daerah kita.

File Manager Sangat Firendly

Di instalasi default Deepin sudah tersedia File Manager yang sangat mudah digunakan, tentunya juga tampilan yang menawan. Tersedia pilihan penampilan juga. Mau dijadikan tampilan “grid” atau “list”. Dibagian kanan bawah juga tersedia untuk meng-zoom tampilan atau bisa juga menggunakan kombinasi “ctrl+scroll” untuk mengatur besaran tampilan.

Di File Manager ini, juga dimudahkan dalam pengelolaan “Removable Disk” seperti Flashdisk atau hardisk Eksternal. Terlihat di samping kiri sebelah tulisan disk yang ada, terdapat tanda Eject atau remove, juga tersedia di bagian dock pada dekstop.

Yang lebih “Creepy” lagi, di file explorer ini sudah tersedia “Open in terminal” dan “open ini new window as admin” sehingga sangat memudahkan dalam pengaksesan file sebagai ROOT atau administrator, tidak perlu mengakses terminal dan menghafal sekian banyak baris perintah.

Deepin Store

Deepin OS juga dilengkapi dengan “Deepin Store” yang menawan dan sangat memudahkan pengguna dalam instalasi berbagai Software Fungsional Linux dengan hanya meng klik-klik tanpa harus mengakses terminal dan menulis kode baris perintah. Tinggal pilih kategori, atau bisa menggunakan fitur search untuk mencari aplikasi yang kita butuhkan. Kemudian “Install”. Done!

Dengan Deepin Software ini, kita juga bisa memberi rating dan komentar untuk aplikasi yang kita pakai, meng-Uninstall aplikasi yang sudah tidak terpakai. Disini juga tersedia berbagai macam game yang siap untuk sobat semua mainkan.

Penggunaan Multi Finger di Touchpad

Deepin OS ini juga mendukung penggunaak kombinasi  beberapa jari di touchpad untuk mengakses berbagai shortcut yang diperlukan. seperti 3 jari geser ke atas, untuk fullsize jendela aplikasi, 4 Jari ke samping untuk berpindah workspace, 2 jari ke atas / ke bawah untuk scroll. Ini akan sangat membantu pengguna dan memudahkan melakukan kegiatan di komputer.

Performance (Base On Experience)

Untuk performaance, deepin ini cukup lihay dalam mengoptimalkan sistem yang berjalan. Aku pakai untuk develop aplikasi menggunakan Android Studio + Emulator Genymotion lancar jaya. Bahkan didalam system monitor, penggunaan CPU dan RAM cenderung stabil dan optimal

Untuk menjalankan Localhost dan Databasepun tidak ada masalah. Apalagi untuk penggunaan umum sehari-hari seperti WPS Office untuk keperluan perketikan, GIMP dan inScape untuk desain, Deepin Music dan Video untuk keperluan multimedia, OpenShot untuk Editing Video semua lancar tidak ada masalah yang berarti.

Kekurangan

Yang namanya produk manusia tak luput dari kekurangan yang ada. Di Deepin ini secara general berjalan lancar, namun ada beberapa kendala yang pernah saya alami. Seperti Slack ketika menjalankan begitu banyak aplikasi yang berat-berat (Namun masalah seperti ini juga ditemui di OS lain dan distro linux lain). Juga Kepekaan koneksi wifi yang menurut saya kurang kuat dibandingkan dengan HP / OS lain namun masih bisa ditolerir karena perbandingan yang tidak seberapa.

KESIMPULAN

Nah, gimana Sob? Mantab kan Distro Linux yang satu ini. Sangat cocok sangat recommended bagi sobat-sobat semua yang ingin belajar Linux tetapi belum punya dasar apa-apa terkait terminal dan lain sebagainya. Juga sangat cocok untuk pengerjaan harian dan develop aplikasi.

Langsung saja sedot sob, Bagi yang tertarik mungkin bisa langsung download and install now

https://www.deepin.org/en/2017/07/21/deepin-15-4-1-released/

Setelah terbiasa dan cinta dengan produk opensource linux, sobat semua bisa mencoba distro-distro linux yang lain untuk upgrade skillnya.

Sekian semoga apa yang dibahas kali ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa untuk berikan komentar dan subscribe ke gubuk digitalku ini.
Salam Santai..! 🙂

.

.
Purwokerto, 2 Januari 2018.
Sumber Pict: Laptop Pribadi.

Review Windroye, Android Dalam PC Windows.

Sobat sobat yang ingin merasakan sensasi berbeda dalam menggunakan android, yaitu menjalankan android di dalam laptop atau komputer Windows, sobat bisa coba aplikasi buatan china yang satu ini.

Memang sudah banyak aplikasi Emulator android yang sudah meraja lela sampai sekarang ini, seperti halnya Bluestack, youwave, android sdk, dll. tapi, menurut pengelaman saya, emulator yang enak dipakai yaitu Windroye yang terkenal karena ringan, lebih ringan dari pada bluestack yang memang termasuk aplikasi berat.

Beberapa Kelebihan Windroye:

  • Gratis (freeware)
  • Instalasi dan penggunaan sangat mudah
  • Sangat ringan ketika dijalankan
  • Mendukung antarmuka Android UI secara penuh
  • Dapat menjalankan berbagai macam aplikasi Android dan game 3D
  • Mendukung penggunaan smartphone untuk di koneksikan sebagai controller
  • Tidak memerlukan software emulator tambahan seperti VirtualBox, karena Windroye berjalan langsung dengan sistem kernel Windows.

Namun, walaupun windroye mempunyai banyak kelebihan, dia juga memiliki kekurangan,

Kekurangan Windroye diantaranya:

  • Membuat Laptop Mudah Panas. ini saya alami sendiri sobat. ketika windroye aktif di dekstop, bagian bawah laptop saya menjadi cepat panas, sehingga sangat disarankan agar tidak membiarkan windroye aktif nonstop.
  • Memacu kinerja CPU Sedikit lebih berat dan memakan RAM lumayan banyak. Kita lihat perbandingan sebelum dan sesudah menyalakan windroye menggunakan widget windows 7.
  • Perbedaannya lumayan mencolok Ketika Windroye dijalankan dan sebelum dijalankan…
  • tidak semua aplikasi android kompatibel (bisa Dijalankan) pada Windroye. seperti internet speed meter lite, moboginie, dll. Pengalaman, jika menginstal aplikasi dari playstore yang tidak kompatibel, maka akan muncul peringatan seperti “maaf, aplikasi tidak kompatibel dengan CPU ABI”.
  • Bahasa Defaultnya adalah bahasa china (namun bisa dirubah menjadi Indonesia).

Tertarik Bukan..?? Silahkan Download Windroye dari situs resminya.. 🙂
DOWNLOAD DISINI


Artikel ini merupakan tulisan saya pribadi dalam kategori Teknologi. Silahkan bisa membaca lebih banyak, atau tinggalkan kritik saran dan komentar 🙂

Salam Hangat, ardan7779.

Exit mobile version